Alessandro Del Piero

Alessandro Del Piero (lahir 9 November 1974) adalah pesepakbola pemenang piala dunia yang bermain untuk Sydney FC di A-League. Dia berada di urutan ketiga peringkat Italia top skor sepanjang masa (335 gol, di belakang Giuseppe Meazza, 338 gol, dan Silvio Piola, 364 gol). Ia bermain di Juventus FC selama 19 tahun (11 tahun sebagai kapten) dan memegang rekor klub untuk gol (290) dan penampilan (705).

Del Piero mencetak gol di semua kompetisi di mana ia berpartisipasi.  Dia ada dalam rangking  FIFA ke 100 dari daftar 125 pemain sepakbola terbesar yang hidup dipilih oleh Pelé sebagai bagian dari perayaan ulang tahun keseratus FIFA  Dia juga terpilih dalam. daftar pemain terbaik di Eropa selama 50 tahun terakhir di Liga Emas Jubilee Poll.  pada tahun 2000, Del Piero adalah pemain sepak bola terbaik dunia dibayar dari gaji, bonus, dan pendapatan iklan. Pada Desember 2012, ia berada di tempat kesepuluh di antara Liga Champions pencetak gol sepanjang masa. Seiring dengan enam penghargaan di Italia untuk perilaku sopan, ia juga memenangkan penghargaan Golden Foot, yang berkaitan dengan kepribadian dan kemampuan bermain.

Ia bermain tiga Piala Dunia FIFA dan empat UEFA Kejuaraan Sepak Bola Eropa dengan tim nasional Italia. Dia adalah 4 bersama (dengan Roberto Baggio) di Italia tim peringkat top-scorer nasional, dengan 27 gol (di belakang Silvio Piola dengan 30 gol, Giuseppe Meazza dengan 33 gol dan Luigi Riva dengan 35 gol) di 91 penam
pilan.
karir senior

Del Piero saat merayakan juara liga champions 1996

Juventus
keberhasilan Eropa

Pada tahun 1993, ia pindah ke Juventus, dan bermain untuk raksasa Turin selama 19 musim sampai yang dirilis pada musim panas 2012. Del Piero membuat debut Serie A melawan Foggia pada bulan September 1993 dan mencetak gol pertamanya di pertandingan berikutnya melawan Reggiana setelah tampil sebagai pemain pengganti. Pada debut penuh untuk Juventus, ia mencetak hat-trick ke gawang Parma.  Juventus mengklaim Scudetto pertama mereka dalam delapan tahun di musim pertamanya dan kesuksesan terus mengikuti. Dengan klub Turin ia pergi untuk memenangkan kejuaraan Serie A delapan kali, meskipun 2005 & 2006 nya Scudetto yang dicabut akibat calciopoli, Liga Champions, Coppa Italia dan Piala Interkontinental. Golnya di 1997 UEFA Champions League Final, bagaimanapun, tidak mampu mencegah Juventus dari kekalahan 3-1 untuk Borussia Dortmund.

Kampanye berikut 1997-98 adalah musim terbaiknya secara pribadi, saat ia mencetak 21 gol di Serie A dan selesai pencetak gol terbanyak di Liga Champions dengan 10 gol,  yang termasuk 1 tendangan bebas dan hat-trick saat melawan AS Monaco pada semifinal.  Sekali lagi Juventus kalah di final, 1-0 untuk real Madrid dari pemogokan oleh Predrag Mijatović pada 20 Mei. Meskipun keberhasilan domestik dicapai musim sebagai Juventus merayakan nya titel serie A ke 25.

Turun ke serie b

Setelah Juventus diturunkan ke Serie B dan dua scudetto terakhir mereka dicabut, Del Piero berjanji bahwa ia akan tinggal menjadi kapten tim di Serie B. Dia menggarisbawahi bahwa pemain harus tetap dengan tim, menjelaskan bahwa "Keluarga Agnelli layak ini, sebagai melakukan fans dan direksi baru. "Sementara banyak pemain kunci seperti Fabio Cannavaro, Emerson, Gianluca Zambrotta, Patrick Vieira, Zlatan Ibrahimovic dan Lilian Thuram meninggalkan Turin, Del Piero memilih untuk tinggal dan membantu klub mendapatkan promosi.

Penampilan pertama Del Piero setelah Piala Dunia 2006 adalah kemenangan dalam pertandingan Coppa Italia melawan Cesena pada 23 Agustus 2006. Sejak Juventus bermain di Serie B untuk musim 2006-07, kampanye Coppa Italia menjadi semakin penting bagi klub untuk mencapai tempatnya di UEFA Cup. Setelah berlibur sebelumnya, Del Piero mulai di bangku cadangan. Juventus dan Cesena terpaku pada 1-1 saat Del Piero masuk di menit ke-74 dan setelah sembilan detik mencetak gol kemenangan bagi Juventus.

Del Piero kemudian datang sebagai pemain pengganti di menit ke-61 untuk pertandingan Coppa Italia berikutnya Juve pada tanggal 27 Agustus melawan Napoli. Lagi Juventus berada di belakang, tapi Del Piero mencetak dua gol untuk memberi Juve memimpin. Pada akhirnya, pertandingan pergi ke hukuman. Del Piero mencetak gol namun Napoli akhirnya menang 5-4 dalam adu penalti. Meskipun Juventus dimulai dengan hukuman sembilan poin dari skandal pengaturan pertandingan, Si Nyonya Tua mendapat promosi ke Serie A sebagai juara. Del Piero selesai kampanye liga dengan 20 gol saat ia selesai sebagai pencetak gol terbanyak di Serie B.

Del Piero telah mencetak 335 goal di semua ajang professional nya dari 846 pertandingan